


Awal Mula Terbentuknya WS Pamungkas di Jawa Timur: Memupuk Persaudaraan dari Silaturahmi Sederhana
Tanggal 5 Maret 2011 menjadi momen penting dalam sejarah perkembangan WS Pamungkas di Provinsi Jawa Timur. Pada hari itulah, benih kebersamaan dan cita-cita luhur mulai ditanamkan melalui sebuah silaturahmi sederhana yang dihadiri oleh para tokoh perdana, meskipun dengan personil dan fasilitas seadanya.
Di tengah suasana yang penuh kehangatan namun sangat sederhana, pertemuan bersejarah ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum WS Pamungkas, Bapak Ningrat Panggeni. Beliau hadir bersama beberapa tokoh penting, yaitu Ki Wasa, Ki Saka, Mas Pras, Mas Yudha, dan Mas Syarif. Jumlah peserta yang tidak banyak tak mengurangi makna, karena dari pertemuan inilah semangat persaudaraan, komitmen, dan visi besar membangun WS Pamungkas di Jawa Timur mulai terwujud.
Silaturahmi yang berlangsung dalam suasana akrab ini menjadi fondasi terbentuknya cabang Jawa Timur, menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan bagi seluruh peserta. Berbagai ide dan niat baik dibahas bersama, mulai dari harapan, program latihan, hingga langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai luhur WS Pamungkas di lingkungan sekitar.
Meskipun keterbatasan sarana dan jumlah anggota menjadi tantangan di awal, tekad dan kekompakan para perintis justru semakin menegaskan makna kebersamaan. Perlahan namun pasti, dari pertemuan sederhana ini WS Pamungkas tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang semakin dikenal, dicintai, dan mampu memberikan kontribusi positif di Jawa Timur dan sekitarnya.
Awal mula terbentuknya WS Pamungkas di Provinsi Jawa Timur menjadi bukti bahwa cita-cita besar selalu berawal dari langkah kecil, kebersamaan, dan ketulusan niat. Hingga kini, semangat hari itu tetap menjadi inspirasi bagi keluarga besar WS Pamungkas untuk terus menumbuhkan tali persaudaraan, memperkuat nilai luhur, serta berkomitmen membangun generasi penerus yang berkarakter, berprestasi, dan berakhlak mulia.